Pasca Teror Molotov

Rumah Wakil KPK Dijaga Polisi  24 Jam

TKP teror bom di rumah pimpinan KPK Laode M Syarif

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Pasca pelemparan dua bom molotov di rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif, di Jalan Kalibata Selatan, No 42C, Jakarta Selatan polisi memperketat pengaman. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar.

"Kami patroli. Kita pantau dengan personel berpakaian preman," kata Indra usai dihubungi, Kamis (10/1). "(Jumlah personel) Jangan. Nanti lawannya tahu personelnya ada berapa. Yang pasti kami amankan," sambungnya.

Mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini menegaskan, pihaknya hanya berjaga di luar kediaman Laode. Namun, apabila ada sesuatu yang mencurigakan baik dari luar maupun dalam pihaknya akan segera melakukan penindakan. "Yang dari luar harus diantisipasi. Pengamanan di sekitar kediaman Pak Laode bersifat memantau, kalau ada apa-apa kami lakukan penindakan," tegas Indra. Kembali Indra menegaskan, penjagaan ini dilakukan selama 24 jam. Di mana penjagaan tak jauh-jauh dari rumah Laode. "(24 jam) Iya. Tentu akan kami pantau. Nggak jauh lah dari situ. Sifatnya memantau. Kalau ada apa-apa kami lakukan penindakan. Makanya kami patroli terus. Kan ada banyak gang sempit disana," pungkasnya. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar